Luka lama yang pernah singgah di hati
seperti anak burung yang mati di sarangnya
lalu di selubungi air mata karna ada hati nuraninya
Dia sedikitpun tidak meneteskan air mata
melihat anak burung yang mati di sarangnya
nadar pun kepada Tuhan dia tidak mempedulikannya
Sebengis apakah hatimu,seperti batu yang diberikan air keras kepala,
akankah selamanya seperti itu sampai kematian datang
dan menyeretnya kepada Tuhan,anguzubillah
Akupun menangisinya mengenalnya
Biarkanlah hatiku melebarkan sayapnya
dan terbang kealam bebas tanpa kebengisan hati nuraninya,
Ya Tuhan ampunilah dosa-dosaku dan dosa dia,amin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar