Dalam keributan hembusan beliung
Terbanglah aku sang camar hina
Mencari singgahan andainya kau sudi
Menghampar kasih di pantai hati
Dah lama kupuja kini jadi nyata
Sayang hanya untuk seketika
Sayap ku terluka ditimpa bencana
Akhirnya diri aku sendiri yang sengsara
Ku tahu diri ini bagai menggapai bintang di langit
Tersingkir jatuh tiada pernah kau peduli
Rapuhnya cinta kita patah terkulai di ranting hampa
Pedih terluka tiada siapa yang endahkan
Biar derita biar sengsara aku rela
Menjadi mangsamu
Akanku simpan di nurani ini kenangan antara kita
( hingga akhir nanti oh... )
Kini kan tinggal cinta dan kasihku
Umpama pungguk merindu bulan
Tak mungkin tercapai hasrat hati ini
Biarpun harus ku tunggu seribu tahun lagi
Kamis, 23 Juni 2011
Selasa, 03 Mei 2011
Belum ada judul
Luka lama yang pernah singgah di hati
seperti anak burung yang mati di sarangnya
lalu di selubungi air mata karna ada hati nuraninya
Dia sedikitpun tidak meneteskan air mata
melihat anak burung yang mati di sarangnya
nadar pun kepada Tuhan dia tidak mempedulikannya
Sebengis apakah hatimu,seperti batu yang diberikan air keras kepala,
akankah selamanya seperti itu sampai kematian datang
dan menyeretnya kepada Tuhan,anguzubillah
Akupun menangisinya mengenalnya
Biarkanlah hatiku melebarkan sayapnya
dan terbang kealam bebas tanpa kebengisan hati nuraninya,
Ya Tuhan ampunilah dosa-dosaku dan dosa dia,amin
seperti anak burung yang mati di sarangnya
lalu di selubungi air mata karna ada hati nuraninya
Dia sedikitpun tidak meneteskan air mata
melihat anak burung yang mati di sarangnya
nadar pun kepada Tuhan dia tidak mempedulikannya
Sebengis apakah hatimu,seperti batu yang diberikan air keras kepala,
akankah selamanya seperti itu sampai kematian datang
dan menyeretnya kepada Tuhan,anguzubillah
Akupun menangisinya mengenalnya
Biarkanlah hatiku melebarkan sayapnya
dan terbang kealam bebas tanpa kebengisan hati nuraninya,
Ya Tuhan ampunilah dosa-dosaku dan dosa dia,amin
Rabu, 27 April 2011
Aq dan Tuhan
Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh
merasa dilukai akibat perasaanku sendiri
dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira
Namun dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi
namun terus hidup sampai kematian datang
dan menyeretku kepada Tuhan
Tuhan ada di dalam hatiku,karna "Aku di ciptakan Tuhan
Aku tidak sanggup seperti ular hitam berbisa
yang menderita di neraka
Aku ingin menuju samudera yang diberi keindahan oleh Tuhan.
Langganan:
Postingan (Atom)